LiFSI vs. LiPF6 dalam Elektrolit Baterai Li-ion

| Jerry Huang

LiFSI vs. LiPF6 dalam Elektrolit Baterai Li-ion

Akankah LiFSI menggantikan LiPF6 dalam elektrolit baterai Li-ion? Menggunakan garam baru lithium bis(fluorosulfonyl)imide (LiFSI) daripada lithium hexafluorophosphate (LiPF6) sebagai elektrolit meningkatkan kinerja baterai Li-ion dengan anoda silikon, menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam Journal of American Chemical Society oleh para peneliti di Eropa.

Litium bis(fluorosulfonil)imida, biasa disebut LiFSI, memiliki rumus molekul F2LiNO4S2 dan nomor CAS 171611-11-3. LiFSI berbentuk bubuk putih, dengan berat molekul 187,07, dan titik leleh antara 124-128°C (255-262,4°F).

Dibandingkan dengan LiPF6, LiFSI tidak hanya meningkatkan stabilitas termal pada teknologi baterai li-ion, namun juga memberikan kinerja yang lebih baik dalam hal konduktivitas listrik, masa pakai siklus, dan ketahanan terhadap suhu rendah. Namun, LiFSI mungkin mempunyai efek korosif tertentu pada aluminium foil. Beberapa makalah akademis menunjukkan bahwa korosi aluminium foil terutama berasal dari ion FSI di LiFSI, tetapi masalah ini dapat diatasi dengan aditif seperti aditif pasif aluminium foil yang mengandung fluor.

Trennya cukup pasti bahwa LiFSI menjadi salah satu garam litium utama untuk elektrolit generasi berikutnya. Saat ini, baterai lithium ternary dan baterai LFP terus ditingkatkan dan diulang dari generasi ke generasi yang memiliki persyaratan lebih tinggi untuk kepadatan energi, kinerja suhu tinggi dan rendah, masa pakai siklus, dan kinerja laju pengisian dan pengosongan.

Karena kesulitan teknis yang tinggi dalam produksi massal dan biaya tinggi, LiFSI belum secara langsung digunakan sebagai garam litium terlarut, tetapi sebagai aditif yang dicampur dengan litium heksafluorofosfat (LiPF6) untuk digunakan dalam elektrolit khususnya baterai li-ion daya. Misalnya, LG Chem telah menggunakan LiFSI sebagai aditif dalam elektrolitnya selama beberapa waktu. Seiring dengan kemajuan teknologi, semakin banyak LiFSI yang akan ditambahkan ke elektrolit. Biaya LiFSI diyakini akan semakin diturunkan seiring dengan peningkatan produksi massal. Dan seiring berjalannya waktu, LiFSI berpotensi menggantikan LiPF6 sebagai garam litium utama untuk elektrolit baterai li-ion daya.

Sumber:

Produk-produk terkait

Poworks

Poworks adalah produsen profesional dan pemasok senyawa lithium.

Arsip